Tahukah kamu? dengan mengetahui jenis jenis kulit, kamu bisa melakukan perawatan dengan tepat dan efektif!
Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai macam faktor lingkungan, seperti sinar matahari, bakteri, dan virus.
Kulit juga berperan dalam mengatur suhu tubuh, menjaga kelembapan tubuh, dan menghasilkan vitamin D.
Jenis kulit dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
- Kandungan sebum
- Keragaman sel
- Keragaman lapisan epidermis
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, jenis kulit dapat dibagi menjadi 16 tipe, yaitu:
- Normal
- Kering
- Berminyak
- Kombinasi
- Sensitif
- Kulit akneik
- Kulit rosacea
- Kulit dermatitis atopik
- Kulit psoriasis
- Kulit vitiligo
- Kulit xeroderma pigmentosum
- Kulit ichthyosis
- Kulit pemphigus
Namun pada umumnya, jenis kulit dibagi menjadi 4 tipe, yaitu: Tipe kulit normal, kering, berminyak, kombinasi.
Baca artikel ini hingga selesai agar anda dapat melakukan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit wajahmu!
Kulit Normal

Kulit normal memiliki produksi sebum yang seimbang, sehingga kulit terasa lembut, kenyal, dan tidak berminyak atau kering. Pori-pori kulit normal tidak terlihat besar atau kecil.
Ciri Ciri Kulit Normal
- Tekstur kulit halus dan lembut
- Pori-pori kulit tidak terlihat besar atau kecil
- Kulit terasa kenyal dan tidak mudah pecah-pecah
- Kulit tidak berminyak atau kering
- Tidak mudah berjerawat
Kulit Sensitif

Kulit sensitif adalah jenis kulit yang mudah mengalami iritasi atau peradangan akibat berbagai faktor, seperti lingkungan, bahan kimia, atau produk perawatan kulit. Kulit sensitif dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, dari berbagai usia.
Ciri-Ciri Kulit Sensitif
- Kulit mudah memerah
- Kulit terasa gatal
- Kulit terasa kering
- Kulit terasa perih
- Kulit mudah iritasi
Jenis Kulit Kering

Kulit kering memiliki produksi sebum yang rendah, sehingga kulit terasa kasar, bersisik, dan mudah pecah-pecah. Pori-pori kulit kering terlihat kecil.
Ciri-Ciri Kulit Kering
- Tekstur kulit kasar dan bersisik
- Pori-pori kulit kecil
- Kulit terasa kering dan gatal
- Kulit mudah pecah-pecah
- Mudah berjerawat
Jenis Kulit Berminyak

Kulit berminyak memiliki produksi sebum yang tinggi, sehingga kulit terasa berminyak dan mengkilap. Pori-pori kulit berminyak terlihat besar.
Ciri-Ciri Kulit Berminyak
- Tekstur kulit berminyak dan mengkilap
- Pori-pori kulit besar
- Kulit terasa berminyak dan tidak nyaman
- Mudah berjerawat
Jenis Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi memiliki produksi sebum yang tidak merata, sehingga kulit terasa berminyak di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) dan kering di area lain.
Ciri-Ciri Kulit Kombinasi
- T-zone terasa berminyak dan mengkilap
- Area lain terasa kering
- Pori-pori kulit besar di area T-zone
- Pori-pori kulit kecil di area lain
- Mudah berjerawat di area T-zone
Cara Mengetahui Jenis Kulit
Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui jenis jenis kulit wajah yang kamu miliki, Yaitu:
1.Melihat tekstur kulit
Tekstur kulit dapat menjadi indikator yang baik untuk mengetahui jenis kulit. Kulit normal memiliki tekstur yang halus, elastis, dan tidak terasa berminyak atau kering. Kulit kering memiliki tekstur yang kasar, bersisik, dan terasa gatal. Kulit berminyak memiliki tekstur yang licin, mengkilap, dan terasa lengket.
2.Melihat produksi minyak
Produksi minyak juga dapat menjadi indikator untuk mengetahui jenis kulit. Kulit normal dapat menghasilkan minyak secukupnya untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit kering tidak dapat menghasilkan minyak secukupnya untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit berminyak dapat menghasilkan minyak berlebih.
3.Menggunakan kertas minyak
Untuk mengetahui jenis kulit secara lebih akurat, kamu dapat menggunakan kertas minyak. Tempelkan kertas minyak di dahi, pipi, dan hidung selama 20 menit.
Jika kertas minyak tidak menyerap minyak, maka kulit Anda adalah jenis kulit normal. Jika kertas minyak menyerap sedikit minyak, maka kulit Anda adalah jenis kulit kering. Jika kertas minyak menyerap banyak minyak, maka kulit Anda adalah jenis kulit berminyak.
Apakah Jenis Kulit Dapat Berubah?
Ya, jenis kulit dapat berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan jenis kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Faktor genetik
Jenis kulit dapat diturunkan dari orang tua. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki jenis kulit yang berbeda, maka anak-anak mereka juga berisiko mengalami perubahan jenis kulit seiring bertambahnya usia.
Perubahan hormonal
Perubahan hormonal, seperti pubertas, kehamilan, dan menopause, dapat menyebabkan perubahan jenis kulit.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan stres, juga dapat menyebabkan perubahan jenis kulit.
Usia
Jenis kulit dapat berubah seiring bertambahnya usia. Kulit cenderung menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia, karena produksi minyak berkurang.
Jenis kulit yang paling umum berubah adalah kulit berminyak. Kulit berminyak cenderung menjadi lebih normal seiring bertambahnya usia, karena produksi minyak berkurang.
cara untuk mengetahui apakah jenis kulit Anda telah berubah
Lihat tekstur kulit Anda
Jika tekstur kulit Anda berubah, maka jenis kulit Anda mungkin juga telah berubah. Misalnya, jika kulit Anda yang awalnya berminyak menjadi lebih kering, maka jenis kulit Anda mungkin telah berubah menjadi kulit normal.
Lihat produksi minyak Anda
Jika produksi minyak Anda berubah, maka jenis kulit Anda mungkin juga telah berubah. Misalnya, jika kulit Anda yang awalnya normal menjadi lebih berminyak, maka jenis kulit Anda mungkin telah berubah menjadi kulit berminyak.
Lacak perubahan pada kulit Anda
Jika Anda memperhatikan perubahan pada kulit Anda, seperti munculnya jerawat, kemerahan, atau gatal-gatal, maka Anda mungkin mengalami perubahan jenis kulit.
Jika Anda merasa jenis kulit Anda telah berubah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu Anda menentukan jenis kulit Anda yang sebenarnya dan memberikan rekomendasi perawatan kulit yang tepat.
Kesimpulan
Dari tulisan yang sudah kamu baca, maka dapat ditarik keseimpulan bahwa ada jenis kulit dapat dibagi menjadi 4:
- Jenis kulit normal
- Jenis kulit berminyak
- Jenis Kulit Kering
- Jenis Kulit Sensitif
- Dan jenis kulit kombinasi dari ke 4 jenis kulit yang pada umumnya.
Jenis kulit juga dapat berubah sewaktu waktu, tergantung dari beberapa faktor diantaranya adalah:
- Faktor Genetik
- Perubahan Hormonal
- Faktor Lingkungan
- Usia
Catatan Kaki
- [1] American Academy of Dermatology. “Sensitive Skin.” [2] National Institutes of Health. “Sensitive Skin.” [3] Mayo Clinic. “Sensitive Skin.”
Sumber
American Academy of Dermatology. “Sensitive Skin.” [1]
National Institutes of Health. “Sensitive Skin.” [2]