Dikutip dari liputan6, sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.000 wanita yang berada di kota kota besar indonesia, terdapat 77% dari wanita tersebut mengalami masalah jerawat.
Hal ini menandakan bahwa jerawat adalah masalah kulit yang paling sering dialami oleh setiap manusia.
Kami yakin, kamu yang membaca artikel ini pasti memiliki masalah jerawat bukan?
Oleh sebab itu, simak artikel ini hingga selesai agar kamu bisa mengatasi masalah jerawat dengan benar dan tepat.
Direkomendasikan untuk membaca artikel ini secara keseluruhan agar kamu tidak melakukan langkah langkah yang salah dalam menangani masalah kulit yang saat ini sedang kamu hadapi!
Serta tidak salah dalam mendiagnosisnya
Pengenalan Tentang Jerawat
Jerawat, atau acne vulgaris, adalah kelainan kulit umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Kondisi ini dapat memengaruhi individu dari berbagai kelompok usia, meskipun puncaknya sering terjadi selama masa pubertas.
Dari perspektif medis, jerawat dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan kulit dan kesejahteraan yang mengalaminya.
Jangan Sepelekan Jerawat
Jika melakukan penanganan yang salah, jerawat dapat menimbulkan bekas berwarna hitam/seperti bekas luka atau biasa disebut dengan bopeng.
Nah oleh sebab itulah jangan pernah menyepelekan jerawat sekecil apapun yang ada dikulit wajahmu.
Selain itu, jerawat dapat menimbulkan kurangnya rasa percaya diri, perasaan malu dan bahkan dapat memicu stress.
Pada artikel ini, kita akan bahas bagaimana cara mengatasi masalah jerawat agar tidak menimbulkan bekas atau efek bopeng pada wajah.
Faktor Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Jerawat
Ada banyak faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Dikutip dari niams.nih.gov Dokter dan para peneliti ada banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat dikulit, adapaun penyebab jerawat menurut dokter dan peneliti adalah sebagai berikut:
- Produksi minyak berlebih
- Penumpukan sel kulit mati pada pori pori kulit
- Tumbuhnya bakteri pada pori pori
Selain itu ada juga beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan rasio atau persentase tumbuhnya jerawat:
- Peningkatan hormon androgen
- Riwayat dari keluarga
- Efek dari pengobatan atau kosmetik tertentu
- Faktor usia (pada umumnya jerawat paling sering terjadi pada masa pubertas/remaja)
Selain faktor yang telah kami sebutkan diatas, ada beberapa aktivitas yang dapat memperparah kondisi jerawat.
Perlu diketahui, aktivitas ini tidak menjadi penyebab jerawat, melainkan dapat memperparah kondisi jerawat.
Diet
Beberapa penilitian menunjukan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dapat memperburuk jerawat.
Para peneliti terus mempelajari dan melakukan penelitian terhadap pola makan yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Menekan Jerawat
Seperti yang sudah kami sebutkan, jerawat dapat menimbulkan perasaan malu, stres dan risih.
Sehingga tidak sedikit dari mereka yang mengalami masalah jerawat sering memencet, menekan dan berusaha memecahkannya.
Aktivitas seperti ini tidak boleh dilakukan, karena dapat memperparah kondisi jerawat pada wajah.
Dan pada akhirnya bisa menimbulkan bekas/bopeng.
Bahkan dapat menimbulkan jerawat jerawat yang lainnya.
Menggunakan Pakaian Yang Ketat
Menggunakan pakaian yang ketat, helm ataupun barang apapun yang sekiranya dapat bersentuhan langsung dengan jerawat juga dapat memperparah kondisi jerawat.
Tetapi, ada beberapa barang yang menurut kami tidak perlu dihindari seperti Helm.
Karena Helm adalah salah satu pelindung kepala yang perannya sangat penting.
Serta lebih besar manfaatnya dibandingkan dampak buruknya.
Polusi Udara
Udara yang kotor juga salah satu elemen pemicu memperparah keadaan jerawat, sebisa mungkin selalu menggunakan produk perawatan kulit atau masker wajah untuk melindungi kulit dari polusi udara.
Jenis Jenis Jerawat
Menurut sebuah referensi dari Jurnal niams.niv.gov jerawat dikategorikan menjadi 6 jenis yang berbeda. Adapaun jenis jenis jerawat adalah sebagai berikut:
- Komedo Putih (Whiteheads): Jerawat dengan jenis komedo putih biasanya disebabkan oleh Folikel rambut yang tersumbat, tertinggal di bawah kulit dan menghasilkan benjolan putih.
- Komedo Hitam (Blackheads): Jerawat dengan jenis blackheads atau komedo berwarna hitam ini disebabkan akibat tersumbatnya pori pori kulit dan menyebabkan minyak berlebih pada kulit.
- Papula: Jenis Jerawat Papula biasanya berupa benjolan kecil berwarna merah muda pada kulit dan terasa nyeri saat disentuh.
- Pustula: Jerawat dengan jenis pustula adalah benjolan kecil yang terdapat nanah berwarna putih atau kuning di bagian atasnya, dan memiliki warna merah di bagian bawahnya.
- Nodul: Nodul adalah benjolan besar dan menyakitkan yang terletak jauh di dalam kulit.
- Nodular: Jenis jerawat ini termasuk ke dalam kondisi jerawat yang parah dan tidak bisa diobati dengan obat bebas. Jerawat ini muncul dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan hormon yang tidak seimbang. Jerawat nodul berbentuk besar, keras, terasa sakit, dan muncul di bawah permukaan kulit. Jenis jerawat nodul ini dapat bertahan berminggu-minggu bahkan lebih.
Cara Mengatasi Masalah Jerawat
Setelah mengetahui penyebab dari setiap jenis jerawat, saatnya kita mencari tahu bagaimana cara mengatasi jerawat dan melakukan perawatan yang tepat dan efektif.
Ironisnya, Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengatasi jerawat adalah dengan “tidak menyentuhnya”.
Karena menyentuh bagian kulit berjerawat menggunakan tangan yang tidak steril dapat mengundang berbagai macam bakteri yang justru malah memperparah kondisi jerawat.
Perlu diketahui, merawat kulit yag berjerawat berbeda dengan pencegahannya.
Dikutip dari Siloamhospitals.com Sedikitnya ada 8 cara umum untuk mengatasi masalah jerawat:
- Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit sebaik mungkin.
- Membatasi konsumsi makanan penyebab jerawat
- Menggunakan sunscreen atau tabir surya saat akan melakukan aktivitas di luar ruangan.
- Menggunakan skincare atau serum yang berlabel oil free & non-comedogenic
- Tidak menyentuh dan memecahkan jerawat secara sengaja, karena bisa menyebabkan penyebaran bakteri ke area kulit di sekitarnya
- Menggunakan obat khusus jerawat yang mengandung asam salisilat, benozil peroksida dan retinoid
- Menggunakan obat antibiotik yang daoat membasmi bakteri penyebab jerawat, sekaligus dapat meredakan peradangan (Harus dengan anjuran dokter).
- Terapi fotodinamik untuk mengatasi masalah jerawat yang sudah sangat parah.
Mitos Dan Fakta Tentang Perawatan Jerawat
Ada banyak sekali isu yang beredar tentang bagaimana cara mengatasi masalah jerawat di kulit.
Terutama isu pasta gigi dapat mengatasi masalah jerawat.
Menurut Dokter kulit Julie Harper, MD, FAAD
Pasta gigi tidak dapat mengatasi masalah jerawat secara efektif, Simpan pasta gigi untuk gigi, gunakan bahan-bahan yang terbukti secara klinis seperti adapalene, benzoil peroksida, dan asam salisilat untuk mengatasi jerawat pada kulit Anda.
Kesimpulan
Jerawat adalah masalah kulit yang paling umum terjadi pada manusia, jadi jangan terlalu mengkhawatirkannya, Agar nantinya kamu tidak salah dalam menanganinya.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat, namun yang paling umum sering terjadi jerawat disebabkan karena terjadinya penyumbatan pori pori pada kulit, produksi minyak berlebih serta tumbuhnya bakteri pada kulit.
Ada 6 jenis jerawat yang wajib diketahui sebelum mengambil tindakan untuk mengatasinya.
- Pustula
- Papula
- Jerawat Kistik
- Jerawat Nodulokistik
- Jerawat Canglobata
- Jerawat Fulminans
Isu tentang apakah pasta gigi dapat mengatasi dengan efektif dalam mengatasi masalah jerawat adalah sebuah mitos, dan tidak direkomendasikan untuk dicoba.
Sumber Refrensi:
1.Aad.org. Diakses Pada 18 Desember 2023. “Acne Resource Center”.
2.Niams.nih.gov. Diakses Pada 18 Desember 2023. “What Is Acne? Definition & Types”
3.Yankes.kemkes.go.id. Diakses Pada 18 Desember 2023. “Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya
4.Siloamhospitals.com. Diakses Pada 18 Desember 2023. “Mengenal Jenis Jenis Jerawat dan cara Mengatasinya”.
Ditulis Oleh:
Tim Ayune Beauty
Ditinjau Oleh:
Editorial Ayune Beauty
Terakhir Diperbarui:
18 Desember 2023
