Apakah minuman kolagen bermanfaat? – Akhir akhir ini, semakin banyak produk yang mengklaim bahwa produknya mengandung kolagen.
Mereka mengklaim bahwa produknya dapat membantu mengatasi berbagai macam permasalahan kulit.
Tidak hanya itu saja, bahkan tidak sedikit para penjual kolagen ini mengklaim bahwa produknya yang mengandung kolagen itu dapat membantu mengatasi masalah kulit hanya dalam hitungan hari!
Oleh sebab itulah disini kami ingin meluruskan berbagai macam klaim yang menurut kami sudah terlalu jauh dan diluar batas normal.
Simak artikel ini hingga selesai agar anda dan kita semua tidak salah paham dengan manfaat kolagen, dan seberapa jauh kolagen dapat membantu mengatasi masalah pada kulit wajah?
Menurut Sains Tentang Minuman & Suplemen Kolagen?
Pada artikel sebelumya, kami telah membahas tentang: apa itu kolagen dan manfaat kolagen untuk wajah.
Menurut 19 penelitian yang diterbitkan di international Journal of Dermatology yang melibatkan sekitar 1.125 orang partisipan.
Mereka yang menggunakan suplemen kolagen merasakan adanya perubahan/peningkatan terhadap kulitnya.
Perubahan itu meliputi:
- Kulit terasa lebih kencang
- Kulit terasa lebih kenyal
- Kulit terasa lebih lembab
- Kerutan pada kulit juga semakin berkurang
Jika dilihat secara kasat mata, perubahan yang terjadi memang sangat menjanjikan.
Namun pertanyaannya adalah: Apakah perubahan tersebut benar benar disebabkan oleh kolagen atau karena kandungan lain yang terdapat pada suplemen kolagen tersebut?.
Pasalnya, uji coba yang dilakukan menggunakan suplemen kolagen yang komersil/diperjualbelikan. alias tidak murni sepenuhnya kolagen.
Suplemen kolagen yang digunakan juga mengandung: Vitamin, mineral, antioksidan asam hialuronat dan kondroitin sulfat.
Jadi tidak bisa diambil kesimpulan dalam penelitian tersebut “bahwa perubahan pada kulit disebabkan murni karena mengonsumsi collagen”.
Bisa saja karena faktor kandungan tambahan pada produk yang digunakan, misalnya kandungan vitamin ataupun antioksidan.
Selain itu, kolagen yang digunakan dalam penelitian adalah dua jenis kolagen hidrolisit yaitu jenis peptida kolagen.
Sedangkan menurut beberapa penelitian lainnya, selain collagen yang berjenis peptida kolagen tidak memberikan manfaat yang terlihat secara kasat mata apabila dikonsumsi dalam kurun waktu 4 minggu.
Hal ini bisa saja disebabkan karena faktor ukuran kolagen itu sendiri.
Sedangkan kolagen jenis peptida memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga dapat diserap lebih mudah oleh tubuh dan dapat menembus lapisan kulit bagian dalam.
Rekomendasi Kami
Jika anda melihat iklan iklan produk kolagen yang overclaim, contohnya seperti:
- Atasi masalah kulit hanya dalam 14 hari dengan kolagen merk A
- Kolagen merk A menghilangkan flek hitam hanya dalam 7 hari
- Cerahkan kulit lebih cepat dengan kolagen merk A
- Dll..
Hati hati!
Kalimat kalimat iklan diatas bisa disebut manipulasi!
Tidak ada proses yang instan hanya dalam hitungan hari, sebab kulit juga membutuhkan waktu untuk mereparasi tekstur & warnanya.
Sebab, hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan tentang seberapa besar pengaruh mengonsumsi atau menggunakan kosmetik dan suplemen yang mengandung kolagen (murni kolagen tidak ada tambahan formula lainnya) terhadap perubahan pada kulit, kuku & rambut.
Jadi saran kami, jika melihat iklan iklan yang mengklaim terlalu berlebihan jangan langsung percaya, ketahui dulu jenis kolagen yang digunakan, apa saja kandungannya, bagaimana cara meng-ekstraksinya? dll.
Terlebih apalagi suplemen kolagen tersebut menggunakan jenis selain peptida kolagen, tetapi bisa membantu memperbaiki tekstur kulit hanya dalam hitungan hari!
Aneh Bin Ajaib!
Teknik manipulasi yang dibungkus dengan marketing…
Sekali lagi hati hati, jangan langsung percaya begitu saja.
Apakah minuman kolagen bermanfaat?
Apakah minuman kolagen bermanfaat?
Hingga saat ini, belum ada cukup bukti jika mengonsumsi kolagen selain jenis kolagen Peptida dapat memberikan manfaat ke kulit, kuku, rambut dan tulang.
Jika kamu sedang ataupun pernah mengonsumsi/menggunakan suplemen, kosmetik yang mengandung kolagen tetapi justru malah menimbulkan beragam masalah kulit seperti iritasi, kemerahan dan gatal gatal, segera hentikan penggunaannya.
Datanglah ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Tetapi jika kamu merasakan manfaatnya, silahkan dikonsumsi dan digunakan seperti biasanya.
Namun jangan lupa tanyakan ke dokter ataupun ke penjualnya terkait efek dari menggunakan produk tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Ringkasan
Jadi kesimpulannya, kolagen itu memang penting bagi kulit, tulang dan bagian tubuh yang lainnya.
Namun tidak 100% dapat memberikan efek yang luar biasa seperti klaim klaim dari berbagai macam brand kolagen diluar sana.
Terlebih kolagen yang digunakan berjenis selain peptida, perlu dipertanyakan kebenarannya.
Apalagi saat ini di indonesia sendiri sangat minim produk produk kolagen yang mengandung Tripeptide kolagen.
Kalaupun ada yang mengklaim menggunakan peptida kolagen, silahkan tanyakan apa bedanya dengan jenis kolagen yang lainnya.
Jika mereka menjawabnya salah, maka bisa saja mereka berbohong ke anda dan kita semuanya.
Jadilah pembeli yang smart dan peduli terhadap kandugan ataupun formula pada suatu produk.
Referensi:
Health Harvard Edu. Diakses Pada November 2023. “Considering collagen drinks and supplements?“.
Jurnal Kebidanan Malahayati, Diakses Pada November 2023. “Pemberian Suplemen Kolagen Terhadap Elastisitas Dan Warna Kulit Wanita Menopause“.
National Library Of Medicine. Diakses Pada November 2023. “Ingestion of bioactive collagen hydrolysates enhance facial skin moisture and elasticity and reduce facial ageing signs in a randomised double-blind placebo-controlled clinical study”.
